Sunday, November 25, 2018

Kritik Arsitektur - Metode Kritik Interpretif

KRITIK ARSITEKTUR
Objek : Esplanade Singapore
Gedung pertunjukan adalah sebuah bangunan gedung dengan fungsi untuk melayani dan memfasilitasi berbagai macam pertunjukan. Gedung ini merupakan ruang semi publik yang memiliki tujuan untuk menghibur orang dengan pertunjukan yang ditampilkan. Menurut Neufert (2002:136), gedung pertunjukan terdiri dari beberapa macam, yaitu :

  •        Teater
Ciri khas teater adalah dengan adanya bentuk tempat duduk dilantai bawah (yaitu penonton duduk pada bidang besar berbentuk kurva yang menanjak/naik) dan melaluisebuah depan panggung yang tampak jelas, depan panggung yang dapat dicontoh ( bidang pertunjukkan sebelum pintu gerbang di ruang penonton ) ( Neufert ,2002:137).

  •               Opera
Opera berarti bentuk drama panggung yang seluruhnya atau sebagian dinyanyikan denganiringan orkes atau musik instrumental.Menurut Neufert (2002:137) gedung opera mempunyai karakter adanya sebuah pemisahan ruang yang jelas secara arsitektur antara ruang penonton dan panggungmelalui musik orkestra dan banyaknya tempat duduk ( 1000 sampai 4000 tempat duduk )dan sistem yang sesuai dengan tempat duduk tidak terikat ( lepas ) atau balkon, pentinguntuk jumlah penonton yang banyak.c.

  •        Bioskop ( Cinema )
Bioskop merupakan pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar (film) yang disorotmenggunakan lampu sehingga dapat bergerak (berbicara). (KBBI, 2006:125).Sedangkan menurut Poerwadarminta (1976:303), gedung berarti bangunan (rumah) untukkantor, rapat/tempat mempertunjukan hasil-hasil kesenian, sehingga bisa di simpulkan bahwa gedung bioskop merupakan bangunan yang digunakan sebagai tempat untukmenampilkan pertunjukan film.
Fungsi dari sebuah gedung pertunjukan berbanding lurus dengan pertunjukan yang ditampilkan, namun seiring berkembangnya jaman dan teknologi, sudah banyak gedung pertunjukan yang multi-fungsi, seperti Ballroom dengan fungsi sebagai dance hall, music concert, Public Performing Space dengan fungsi sebagai pementasan drama.
Pada awalnya dibangunnya gedung pertunjukan adalah untuk memfasilitasi atau mewadahi seniman local  untuk mengeksplorasi kreatifitas dan bakat. Dari yang saya lihat dan amati fungsi dibangunnya sebuah gedung pertunjukan mulai sedikit bergeser dalam artian banyak fasilitas dan fungsi baru yang tetap berhubungan dengan pertunjukan tetapi tetap mengutamakan pada fungsi utamanya.
Gedung pertunjukan umumnya dibangun di pusat kota dengan pertimbangan mudah dalam pencapaian/akses dan pengumpulan audience. Tidak sedikit juga gedung pertunjukan yang dibangun di pesisir pantai dengan tujuan untuk menampung lebih banyak massa karena daerah pesisir cenderung lebih luas dan cukup ideal untuk dibangun sebuah gedung pertunjukan. Gedung pertunjukan dapat berupa gedung yang berdiri sendiri maupun menjadi bagian dalam suatu gedung. akan tetapi menurut saya akan lebih ideal jika gedung pertunjukan di bangun menjadi sebuah gedung yang berdiri sendiri dikarenakan tidak bisa dipungkiri akan banyak sekali pengunjung yang datang jika sedang dilaksanakannya suatu pertunjukan akan mengganggu aktifitas lain jiga disatukan di dalam suatu gedung.
Lebih dari itu gedung pertunjukan juga dibangun untuk menjadi suatu icon kota, sehingga dibangun dengan arsitektural seindah dan semenawan mungkin untuk menarik perhatian. Serta sebisa mungkin gedung pertunjukan dapat menggambarkan karakteristik atau memiliki jiwa dari suatu kota atau negara tempat berdirinya gedung pertunjukan. Lahan terbuka di sekeliling bangunan alangkangkah baiknya dibuat nyaman dan dan teduh agar pengunjung juga dapat menikmati keindahan eksterior bangunan tersebut.
Hal yang telah saya jabarkan di atas sangan tergambar pada sebuah gedung pertunjukan yang berada di singapura yaitu Esplanade Singapore. Didesain oleh Russell Johnson bangunan yang sangan indah dan menawan dapat seketika mencuri pandangan setiap orang yang lewat di depannya. Terletak di Marina Bay, Singapore, Esplanade telah menjadi salah satu icon negara tersebut. Tidak hanya di karenakan bangunan tersebut yang terletak di daerah terkenal singapura, bentuk Esplanade yang menyerupai buah durian sangat menggambarkan ciri khas dari sebuah negara bagian asia tenggara. Dapat menampung lebih dari 2000 tempat duduk, Esplanade ideal menjadi sebuah gedung pertunjukan untuk sebuah negara.
Seperti itulah sebuah gedung pertunjukan yang ideal dari segi besaran, lokasi dan desain bangunan menurut sisi pandang saya sebagai seorang mahasiswa arsitektur. Karena gedung pertunjukan seni pun merupakan sebuah karya seni.



No comments:

Post a Comment